SEGENAP KELUARGA BESAR HARIS SUROTO SGL Mengucapkan * SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1440 HIJRIAH - TAQOBALALLAHU MINNA WAMINKUM SIAMANNA WASIAMAKUM - MINAL AIDIN WAL FAIDZIN - Mohon Maaf Lahir dan Batin *

Senin, 07 Oktober 2013

( HADITS ) MENYEMBELIH HEWAN QURBAN

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا

“Barangsiapa yang memiliki kelapangan, sedangkan ia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat musholla kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim, namun hadits ini mauquf)

Tingginya kedudukan sunnah ini sehingga Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkannya setelah disayariatkannya. Yakni selama sepuluh tahun sesudah beliau tinggal di Madinah.

Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu 'Anhuma, berkata:

أَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ يُضَحِّي

“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam selama sepuluh tahun tinggal di Madinah, beliau selalu menyembelih kurban.” (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, sanadnya hasan)

Dari sikap beliau ini sebagian ulama mengistimbatkan bahwa hukum berkurban itu wajib. Namun menurut penulis Tuhfah al-Ahwadzi, “Hanya semata Muwadhabah (senantiasa)-nya Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengerjakanya tidak lantas menjadi dalil wajibnya.” Ini sesuai judul bab yang dibuat Imam al-Tirmidzi, “Bab: Dalil bahwa berkorban adalah sunnah.”

Imam Al-Tirmidzi menguatkan pendapatnya dalam bab yang disusunnya di atas dengan hadits dari Jabalah bin Suhaim, ada seseorang yang bertanya kepada Ibnu Umar tentang udhiyah (berkurban), apakah ia wajib? Kemudian beliau menjawab:

ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُسْلِمُونَ

“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan kaum muslimin (para sahabatnya) berkurban.“

Terlepas dari perpedaan pendapat ulama tentang wajib atau sunnahnya, jelasnya bahwa berkurban ini sunnah yang sangat agung. Siapa yang memiliki kemampuan kemudian dia berkurban maka ini keputusan yang paling tepat.
Sumber : Yusuf Mansyur Network on Facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar