Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan tentang program yang berusaha ditanganinya dalam seratus hari awal masa jabatannya jika terpilih seperti dikutip dari Kompas.com
“Yang pasti warga Jakarta nanti dapat mengurus apa pun tanpa adanya pungutan liar,” kata Ahok, sapaan Basuki, saat bersilaturahim dengan Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) di Kota, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Tidak hanya itu, untuk masalah pendidikan, dirinya dan calon gubernur pasangannya, Joko Widodo, akan mengupayakan beasiswa untuk siswa tidak mampu, khususnya yang bersekolah di sekolah swasta. Dengan begitu, siswa tidak mampu dapat tetap meneruskan sekolah tanpa memikirkan biaya lagi.
Dalam masalah kesehatan, Jokowi-Ahok akan menerapkan kartu sehat seperti yang pernah dilakukan di Solo maupun di Belitung Timur. Dengan kartu tersebut, warga tidak perlu repot saat berobat ke rumah sakit di Jakarta. “Kami akan buang SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu, red) dan ganti dengan kartu sehat. Jadi warga tidak perlu repot ngurus. Langsung datang ke rumah sakit dan bisa berobat dengan nunjukin kartu itu,” jelas Ahok.
Untuk masalah transportasi, pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra ini berencana melakukan penggabungan aset izin trayek, kereta, dan bus Transjakarta. Ahok menilai hal itu akan mempermudah pengawasan masalah transportasi massal di Jakarta ini. “Untuk PD Pasar Jaya juga akan dirombak dengan cepat nanti,” ujarnya.JAKARTA, KOMPAS.com – Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan tentang program yang berusaha ditanganinya dalam seratus hari awal masa jabatannya jika terpilih.
“Yang pasti warga Jakarta nanti dapat mengurus apa pun tanpa adanya pungutan liar,” kata Ahok, sapaan Basuki, saat bersilaturahim dengan Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) di Kota, Jakarta, Rabu (11/4/2012).
Tidak hanya itu, untuk masalah pendidikan, dirinya dan calon gubernur pasangannya, Joko Widodo, akan mengupayakan beasiswa untuk siswa tidak mampu, khususnya yang bersekolah di sekolah swasta. Dengan begitu, siswa tidak mampu dapat tetap meneruskan sekolah tanpa memikirkan biaya lagi.
Dalam masalah kesehatan, Jokowi-Ahok akan menerapkan kartu sehat seperti yang pernah dilakukan di Solo maupun di Belitung Timur. Dengan kartu tersebut, warga tidak perlu repot saat berobat ke rumah sakit di Jakarta. “Kami akan buang SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu, red) dan ganti dengan kartu sehat. Jadi warga tidak perlu repot ngurus. Langsung datang ke rumah sakit dan bisa berobat dengan nunjukin kartu itu,” jelas Ahok.
Untuk masalah transportasi, pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra ini berencana melakukan penggabungan aset izin trayek, kereta, dan bus Transjakarta. Ahok menilai hal itu akan mempermudah pengawasan masalah transportasi massal di Jakarta ini. “Untuk PD Pasar Jaya juga akan dirombak dengan cepat nanti,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar